TES ROCKPORT BAGI CALON JEMAAH HAJI
DI KECAMATAN CILACAP TENGAH
MULAI DILAKSANAKAN TAHUN 2014
Hasil Riskesdas Tahun 2013 menunjukan adanya 4 Penyakit Tidak Menular yang dapat dicegah dengan latihan fisik secara teratur antara lain Penyakit jantung dan pembuluh darah, DM, PPOK, Kanker. Sejalan dengan kondisi tersebut UPT puskesmas Cilacap Tengah I melaksanakan pembinaan kebugaran jasmani bagi calon jemaah haji di Kecamatan Cilacap Tengah. Tujuan kegiatan tersebut adalah
1. Memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang
sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai
dengan ketentuan ajaran agama Islam.
2.
Memberikan pengetahuan bagi seluruh petugas haji agar
dapat menyiapkan kondisi fisik calon jemaah haji dengan metode latihan yang
aman dan bermanfaat
Kementerian agama sangat mendukung program pembinaan kebugaran
jasmani calon jemaah haji agar para calon jemaah haji siap secara fisik dan
batin menunaikan ibadah hajinya.
Prinsip dalam pembinaan kebugaran jasmani calon haji adalah FITT (Frequency,
Intensitas, Tempo, Type) dan BITT (Baik, Benar, Tertib, Teratur). Kegiatan pembinaan
kebugaran jasmani bagi calon jemaah haji dilaksanakan dengan menggunakan Test
Rockport bagi calon jemaah haji.
Interpretasi tes kebugaran metode rockport 1 mil / 1609
meter sebagai berikut
ü Tes Rockport
diperbolehkan untuk jemaah haji usia 20 – 69 tahun yang tidak mempunyai masalah
yang ditentukan oleh PAR-Q and You
ü PAR –Q and You
adalah kepanjangan dari Physical, Acti\vity, Readyness, Quesioner yaitu
merupakan kuesioner bagi seseorang yang akan melaksanakan tes rockport. Layak
tidaknya seseorang mengikuti tes rockport bisa ditentukan setelah melihat hasil
PAR-Q and You.
Dalam pelaksanaan tes rockport bagi calon jemaah haji diperbolehkan
melakukan tes kebugaran jasmani dengan jalan atau lari kecil sesuai
kemampuan dan bisa melakukan kurang lebih 2 sampai 3 kali sebelum
keberangkatan ke Tanah Suci dengan interval 1 s.d 2 bulan.